Tebal Tipis Garis Pada Gambar (Cad maupun manual)

Tebal Tipis Garis Pada Gambar (Cad maupun manual) sangat mempengaruhi penampilan gambar yang akan kita sajikan, tentunya dengan kita membedakan tebal tipis suatu gambar, gambar tersebut akan kelihatan lebih hidup, lebih enak di pandang, lebih enak di fahami. akan tetapi ketebalan atau ketipisan garis tentunya sesuai dengan porsinya, tidak asal tebal ataupun tipis.
Tebal tipis garis bisa kita bedakan dengan judul gambar, detail atau apapun yang akan lebih kita tonjolkan, semisal gambar denah rumah, pada garis dinding harus lebih tebal dari garis pola lantai, pada gambar tampak garis sudut bangunan atau sudut atap harus lebih tebal dari garis kusen pintu atau arsiran genteng. pada gambar plumbing denah rumah harus lebih tipis dari pada garis saluran airnya dan masih banyak contoh contoh lainnya.

berikut contoh gambar dengan menggunakan tebal tipis garis :

dan berikut adalah gambar dengan satu garis yang sama :

sekilas sama, tapi bila kita bandingkan maka akan lebih enak dilihat gambar dengan pengaturan tebal tipis.
Tebal Tipis Garis di CAD sama dengan tebal tipis jika kita menggambar dengan manual/pake Rapido, ada 0.1 , 0.2 , 0.3 , 0.4 , 0.5 dst. (yang sering kita gunakan)
Saya akan memberi contoh pengaturan tebal tipis di CAD saya (yang biasa saya gunakan) yaitu dengan menggunakan index color pada cad.

• Merah = 1 = 0,1
• Kuning = 2 = 0,2
• Hijau = 3 = 0,3
• Cyan = 4 = 0,4
• Biru = 5 = 0,5
• Lainnya = 6 s/d 255 = 0,00 atau 0,05 (tipis sekali)

Lihat tabel pengaturan pada PLOT STYLE TABLE EDITOR

SELAMAT MENCOBA !!

by : maygunrifanto.