Laman

Rabu, 10 Oktober 2012

Vertikal Garden

"Vertikal Garden adalah konsep taman tegak, yaitu tanaman dan elemen taman lainnya yang diatur sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak"


















Ruang hijau sangat diperlukan untuk keseimbangan kehidupan manusia. Ironisnya, di kota-kota besar, lahan terbuka hijau makin sempit. Perumahan-perumahan di kota besar juga menyisakan lahan terbuka hijau yang sangat terbatas. Terbatasnya lahan yang dapat digunakan untuk menanam tanaman, menjadi kendala serius dan harus dicari jalan agar rumah hunian tetap dapat memiliki taman yang cukup. Ruang hijau tidak hanya dibutuhkan untuk resapan air serta keindahan semata. Tanaman juga memiliki fungsi untuk memperbaiki struktur udara di perkotaan. Tanaman hidup dapat mengurangi dampak polusi udara dan sebagai sumber oksigen bagi kehidupan manusia.
Salah satu cara menanam tanaman dalam jumlah yang cukup, walaupun ruang yang ada sangat terbatas, adalah dengan konsep taman vertikal atau vertical garden. Vertical garden adalah konsep taman tegak, yaitu tanaman dan elemen taman lainnya yang diatur sedemikian rupa dalam sebuah bidang tegak. Dengan konsep ini, ruang tanam bisa jauh lebih besar dibanding dengan taman konvensional, bahkan jumlah tanaman yang dapat ditanam bisa beberapa kali lipat, sehingga dapat menambah ruang hijau secara sangat signifikan.
Vertical garden dapat diaplikasikan di berbagai bangunan out door maupun indoor, pagar, carport, serta dinding-dinding pembatas lainnya, sehingga terlihat lebih indah dan tidak monoton berupa dinding yang keras, tapi lebih terkesan alami, bahkan dapat menyerupai lukisan yang sangat artistik.
Sekarang cobalah Anda memeriksa kembali dengan cermat setiap bagian atau sudut rumah maupun kantor Anda. Baik interior ataupun eksterior.Silahkan Anda memulainya dari mana saja. Bagian-bagian mana yang sekiranya masih bisa Anda hijaukan?
Mungkin saja di depan dapur ada sedikit space. Atau di samping gudang. Di foyer, ruang tamu, depan kamar, di bawah atau di atas jendela dan seterusnya. Kalau rumah Anda bertingkat, perlu Anda periksa pula bagian tersebut. Mungkin juga Anda harus mengatur ulang terlebih dulu tata letak beberapa barang atau perabotan kantor. Sehingga Anda pun bisa ‘menciptakan’ ruang-ruang tak terduga untuk Anda buat menjadi hijau.
Media vertical garden mempunyai keterbatasan daya dukung artinya tanaman yang mempunyai besar dan bobot yang berat tidak akan mampu ditunjang media tegak. Oleh karena itu pilihlah jenis tanaman yang tidak terlalu besar
Tanaman yang terlalu cepat tumbuh akan mendominasi ruang tumbuh, sehingga tanaman lainnya akan tertutupi dan pertumbuhannya terhambat, bahkan bisa mati.
Selain itu, tanaman yang pertumbuhannya cepat membutuhkan nutrisi yang banyak pula. Sehingga bila asupan hara kurang, maka kualitas penampilannya menurun.
Pilihlah tanaman-tanaman yang kecepatan tumbuhnya relatif sama sehingga tidak ada yang mendominasi ataupun tertinggal.
Taman tegak merupakan perpaduan jenis tanaman yang memiliki harmoni, satu dan lainnya saling melengkapi dan menampilkan satu kesatuan taman.
Nah, meski banyak yang mengira, tanaman rambat pasti cocok di taman tegak, sebenarnya jenis tanaman ini malah tidak dianjurkan. Pasalnya, tanaman merambat mempunyai jangkauan area yang sangat luas dan pertumbuhannya sangat cepat. Akibatnya, tanaman tersebut bisa menutupi seluruh area sehingga kesan taman menjadi monoton dan tidak lebih dari rambatan tanaman hias.
Secara umum tanaman terbagi dua, yaitu tanaman butuh cahaya penuh (matahari langsung) dan butuh naungan. Mengingat kebutuhan ini, maka tanaman yang membutuhkan cahaya penuh ditempatkan di bagian paling atas. Secara bertahap ke bawah, penempatannya diatur sehingga terjadi gradasi cahaya di mana tanaman yang paling memerlukan cahaya minim ditempatkan paling bawah.


maygunrifanto

- dari berbagai sumber.