Laman

Jumat, 19 Agustus 2011

METODE BOBOK KOLOM

Metode bobok kolom
Metode bobok kolom biasanya berlaku apabila kita salah cor kolom, baik itu ketinggian, salah mutu beton atau beton gagal, artinya sudah tidak ada jalan lain kecuali BOBOK. mungkin banyak cara kerja metode bobok kolom yang sudah atau pernah anda lakukan di suatu proyek, mungkin juga beragam kesulitan kesulitan yang anda temui, misalnya : ketinggian, berbatasan dengan gedung lain atau bangunan lain yang di bawahnya banyak aktifitas, alat angkut bobokan dan lain lain, anda boleh share atau cerita pengalaman anda pada kolom komentar, hehehe.... (siapa tau bermanfaat untuk teman lainnya)


di sini saya akan ambil salah satu altenatif metode bobok kolom tepi bangunan.
Gambar kerja :




Gambar diatas yaitu menggunakan perancah / scafolding dengan tumpuan H-beam yang dikaitkan dengan lantai bangunan, tinggi perancah menyesuaikan tinggi lantai, perancah menumpu pada H-beam, H-beam dikaitkan pada lantai (bukan chemical mortal) tapi kait tembus. tepi scafolding diberi bluesheet / safety net untuk mengantisipasi jatuhnya serpihan serpihan bobokan ke bangunan sebelah. dan pekerja harus menggunakan alat safety (sepatu, safety belt, helm, masker)
Animasi :






semoga bermanfaat....!!!!!


TERMINAL ANGKUT MATERIAL

Terminal material angkut pada pekerjaan bangunan bertingkat berfungsi untuk tempat pemindahan material dari satu lantai ke lantai lainnnya melalui Tower Crane, semisal untuk memindahkan scafolding, balok kayu, keramik, batu bata, celcon block dan lain lain.




Berikut Contoh gambar kerja Terminal Material :





Animasi Terminal Angkut Material :






Semoga Bermanfaat....!!!!!!



Kamis, 18 Agustus 2011

DIRGAHAYU REPUBLIK INDONESIA KE-66




66 tahun kau lalui 

Apa kabar, Indonesia? 

Merasa baik... 

atau bahkan sebaliknya? 

Jangan menangis, ini adalah proses 

menuju puncak kejayaanmu. 

Dirgahayu Indonesia!


Dirgahayu Indonesia!Alhamdulillah tidak terasa bangsa kita sudah mencapai dititik usia ke-66, sebuah harapan yang luar biasa bagi Negera Indonesia atas pencapaiannya, perjuangannya, untuk menuju yang terbaik bagi Bangsa dan Negaranya.
Sama dengan setahun sebelumnya (baca : Dirgahayu Indonesia ke-65), Perayaan kemerdekaan kita kali ini berlangsung pada Bulan Ramadhan. Sehingga tidak begitu banyak perayaan-perayaan yang menguji semangat juang kita (Panjat pinang, Makan kerupuk (Puasa euuyyyy .... ), lan lio lione....)

Harapan Seorang Anak Bangsa.
Pertambahan usia bangsa kita ini bukan mengartikan bahwa bangsa kita sudah terbebas dari penjajahan berupa masalah dan konflik. Dimasa yang akan datang, bangsa kita tentu akan dihadapi oleh problem yang berasal dari dalam maupun luar negeri.

Seperti perkataan Presiden pertama kita, Ir. Soekarno,"Kemerdekaan Bukan Untuk Menghilangkan Masalah, Tapi Kemerdekaan Memberi Kesempatan Untuk Menyelesaikan Masalah". Untuk itu, mari kita tingkatkan semangat jiwa Nasionalisme kita pribadi demi kesejahteraan dan kemakmuran bangsa dan negara kita, jangan mudah terpengaruh maupun menyerah, dan berprinsiplah bahwa "Ku Pertaruhkan Jiwa dan Raga Ku Ini Sampai Titik Habis Darahku, Demi Kemakmuran dan Kesejahteraan Bangsa dan Negaraku Tercinta, Indonesia Raya"

DIRGAHAYU INDONESIA